Teh Hijau | Green Tea


Teh merupakan salah satu minuman terpopuler di dunia karena selain nikmat juga bermanfaat untuk kesehatan. Kombinasi antara kenikmatan dan kesehatan menjadikan teh memiliki daya saing kuat dibandingkan minuman kesegaran lainnya.

Perbedaan kelompok dan penamaan teh dilakukan berdasarkan cara pengolahan sebelum dan sesudah dipetik dari pohon, yaitu 1) teh hitam (black tea), yaitu teh yang dalam pengolahannya melalui proses fermentasi penuh. Sering juga dikenal dengan teh merah ; 2) teh oolong, teh ini dalam pengolahannya melalui proses setengah fermentasi ; 3) teh hijau, teh ini dalam pengolahannya tidak melalui proses fermentasi, setelah daun teh dipetik langsung diolah ; 4) teh putih, teh ini dalam pengolahannya tidak melalui proses oksidasi. Saat di pohon, daun teh putih ini terlindungi dari sinar matahari agar tidak menghasilkan klorofil atau zat hijau daun, kerena diproduksi lebih sedikit, sehingga harganya lebih mahal.



Diantara keempat jenis teh di atas, ada dua bentuk teh yang paling banyak dikonsumsi, yaitu teh hitam dan teh hijau. Teh hitam paling banyak dikonsumsi yaitu 69% dari total konsumsi teh dunia. Teh hijau mengandung epikatekin sebagai komponen polifenol utama yang memilki aroma khas teh hijau, sedangkan pada teh hitam selain mengandung katekin, juga mengandung cheaflavin dan thearubigin sebagai hasil dari proses oksidasi enzimatik yang juga merupakan suatu antioksidan kuat yang memiliki manfaat khusus bagi kesehat.
Ada beragam teh di dunia. Namun, setiap teh memiliki cara menyeduh yang berbeda-beda. Ada tiga hal penting yang harus diperhatikan saat menyeduh teh yaitu teh itu sendiri, air, dan peralatan seduh.

Takaran dan cara penyimpanan teh akan menentukan baik tidaknya teh tersebut. Kualitas dan suhu air juga sangat berpengaruh pada rasa yang akan dihasilkan. Lain lagi dengan peralatan seduh, bahan peralatan dan lama penyeduhan akan menentukan aroma kenikmatan teh. Maka hal-hal ini sangat penting karena sangat berpengaruh pada rasa, aroma dan khasiat yang dihasilkan teh.

Menyeduh teh bukan hanya dengan menyeduhnya dengan air panas saja. Proses ini juga harus diperhatikan, karena akan berpengaruh teh itu sendiri. Untuk mendapatkan cita rasa nikmat dan aroma menggugah diperlukan cara menyeduh teh yang baik. Tentu saja khasiat bisa Anda dapatkan bilamana penyeduhan dilakukan dengan tepat.

Berikut tips menyeduh teh yang baik oleh Ratna Somantri, spesialis teh dan pemilik Gaia Tea and Cakes Café serta penulis buku "The Story in A Cup of Tea"berdasarkan jenis teh dan khasiatnya:

1. Teh Hijau

Teh hijau adalah teh yang terbuat dari pucuk daun muda seperti long jing, bi luo chun, secha dan the kuning. Diperlukan satu teko untuk satu jenis teh, selain itu suhu yang digunakan adalah 70-75 derajat celcius. Lama penyeduhan 2-3 menit. Khasiatnya bisa meningkatkan daya tahan tubuh dan menurunkan lemak serta kolesterol.

2. Teh Putih

Jenis teh ini adalah teh yang terbuat dari pucuk daun teh seperti silver needle dan white peony. Dengan suhu penyeduhan yang sama dengan teh hijau yaitu 70-75 derajat celcius, dan lama penyeduhan sekitar 5–10 menit. Khasiat teh ini mencegah penuaan dini, karena mengandung antioksidan tinggi yang melindungi zat elastisitas wajah yaitu elastin dan kolagen.

3. Teh Hijau Melati

Teh hijau melati seperti Genmaicha dan Shou Mei. Suhu yang digunakan adalah 80-85 derajat celcius, sedikit lebih panas dari teh hijau dan putih. Namun lama penyeduhan hampir sama dengan teh hijau dan putih, sekitar 2-3 menit. Khasiat utama dari teh ini adalah menurunkan lemak badan.

4. Teh Oolong

Teh Oolong sudah banyak kita temui di pasar Indonesia. Namun untuk penyeduhannya bisa dilakukan dengan dua cara, pertama penyeduhan antara suhu air 85-90 derajat celcius selama 3-5 menit. Kedua adalah dengan teknik cold brew sebuah terobosan dari Gaia kafe ini patut dicoba. Cukup menyeduhnya seperti jenis teh Oolong biasa, namun setelah itu didinginkan di dalam lemari pendingin selama empat jam. Setelah itu Anda bisa menikmati teh Oolong dengan sensasi berbeda. Jenis teh ini berkhasiat mencegah gigi berlubang.

5. Teh Hitam

Penyeduhan teh hitam memang dilakukan dengan air panas, suhu antara 90-95 derajat celcius. Dilakukan selama 3-5 menit, hampir sama dengan teh Oolong. Khasiat utama teh ini adalah menguatkan tulang kita, lainnya menurunkan tekanan darah tinggi kolesterol.

"Proses penyeduhan ini merupakan proses melatih kesabaran sekaligus ritual yang sangat menyenangkan,” tulis Ratna dalam bukunya.

Teh Hijau, Green Tea, Japanese Green Tea

Post a Comment

[blogger]

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.